Tidak banyak orang berfikir sejauh ini ,karna memang bahkan kita tidak akan bermimpi bahwa bencana mengerikan ini bisa terjadi, tidak maksutku benar-benar terjadi. sudah bertahun-tahun aku mendengar cerita tentang ayah dari kakek ku yang bercerita tentang bencana yang di timbulkan akibat ulah manusia yang sudah tidak lagi memikirkan masalah air, maksutku bukan yang berhubungan dengan tsunami atau air bah, namun lebih buruk lagi.
Bahkan pemikiran ini diturunkan kepada kakekku, ayahku dan terakhir adalah aku yang selalu menganggap penelitian mereka sebagai lelucon bahkan di depan mataku terpampang jelas huruf-huruf aneh yang telah di terjemahkan oleh ayahku yang sekarang mendekam di rumah sakit jiwa. Aku menyeringai sembari berfikir apa yang terjadi dengan keluarga ini ,aku hanya ingin hidup dalam keluarga yang sederhana, pekerjaan sederhana, memiliki istri cantik dan anak laki-laki yang lucu, kenapa aku yang bodoh ini yang harus mengetahui kenyataan ini aku tidak bisa berbuat apa-apa maksudku tidak sempat lagi sekarang. Yappp.. bencana itu sudah datang bencana yang berasal dari air bukan tsunami namun lebih parah lagi yaitu air yang menghilang, yap air yang menghilang. tertulis di catatan ayahku bahwa saat manusia menggali lebih dari seharusnya makan lubang itu akan ngehancurkan lapisan pertahanan pertama untuk menahan air meresap ke inti bumi ,terdengar bodoh memang namun inilah akhirnya lubang ini menciptakan lubang-lubang berikutnya di seluruh dunia dan akhirnya aku menyaksikan sendiri air di lautan ini menghilang sungai kering dan yah mungkin ini akhir dunia dan aku sedang menyaksikannya sambil menyeringai serta berfikir, yah sudah lah mungkin persediaan beberapa galon air ini akan menyelamatkan ku untuk beberapa bulan kedepan.